Mandela Dikuburkan 16 Desember
JOHANNESBURG – 16 Desember disebut sebagai Hari Rekonsiliasi di mana jenazah Nelson Mandela akan dikuburkan di Qunu, desa kelahirannya. Upacara penghormatan bagi Mandela akan digelar selama sekitar 10 hari sebelum dia dikuburkan.
Para pemimpin dunia diperkirakan akan memberikan penghormatan bagi ikon demokrasi Afrika Selatan itu, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Kedatangan para pemimpin dunia itu akan menjadi salah satu pertemuan terbesar di Afrika Selatan sejak Mandela dilantik sebagai presiden kulit hitam pertama pada 1994. Tokoh-tokoh yang selama ini dikenal dekat dengan Mandela seperti Oprah Winfrey serta mantan Presiden AS Bill serta istrinya Hillary Clinton juga akan datang.
Mandela yang meninggal pada 08:50 Kamis malam (5/12) akan disemayamkan di Istana Negara Afrika Selatan atau Union Building di Pretoria. Selama masa berkabung, seluruh bendera Afrika Selatan akan dikibarkan setengah tiang. Parlemen juga mengajukan masa reses secara khusus untuk memberikan penghargaan bagi legasi Mandela. Pemakaman Mandela diperkirakan lebih menarik perhatian dibandingkan dengan pemakaman Paus John Paul II pada 2005 yang dihadiri lima raja, enam ratu serta 70 presiden dan perdana menteri serta lebih dua juta orang yang memberikan penghormatan.
CNN melaporkan kalau masa berkabung bagi Mandela akan dilaksanakan selama 10 hari. Model yang digunakan akan mengkombinasikan antara tradisi Barat dan adat klan asal Mandela yakni Thembu. Pada hari pertama hingga keempat masa berkabung, Mandela menjadi milik keluarga. Saat itu juga, jenazah Mandela akan dikelilingi oleh para tetua adat Thembu.
Pada tahapan itu, para pemimpin adat akan berkumpul untuk melakukan upacara pertama yang disebut dengan “penutupan mata”. Dalam upacara itu, para pemimpin suku akan berbicara dengan Mandela untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam setiap tahap transisi dari kehidupan menuju tahapan selanjutnya. Setelah itu, jenazah Mandela akan dibalsem di rumah sakit militer di Pretoria.
Pada hari kelima, upacara perkabungan nasional bagi Mandela akan digelar di stadion FNB atau Soccer City di Soweto, Johannesburg. Di stadion itu menjadi tempat terakhir bagi Mandela tampil di publik pada Piala Dunia 2010 lalu. Lebih dari 90.000 orang akan memberikan penghormatan terakhir bagi Mandela di sana. Banyak pihak menduga kalau penghormatan Mandela itu lebih meriah dibandingkan pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2010.
Pada hari ke enam hingga kedelapan, jenazah Mandela akan disemayamkan selama tiga hari di Union Building. Para pemimpin negara dan orang penting akan diberikan kesempatan pertama untuk memberikan penghormatan secara khusus kepada Mandela. Sedangkan pada hari ketujuh dan kedelapan, publik diberikan waktu khusus untuk melihat langsung jenazah Mandela.
Union Building merupakan tempat bersejarah ketika Mandela dilantik menjadi presiden pada 10 Mei 1994. Di saat itu pula, Mandela disambut meriah oleh ribuan pendukungnya. Saat itu, mantan tahanan politik itu tak pernah berpikir kalau dia akan menjadi presiden kulit hitama pertama. 19 tahun kemudian, di saat meninggal, Mandela akan ditangisi oleh jutaan orang yang bersimpati atas perjuangannya.
Pada hari kesembilan, pesawat militer akan membawa jenazah Mandela ke Mthatha, sebua kota di Provinsi Eastern Cape. Jenazah Mandela yang dimasukkan kedalam peti itu didampingi oleh para tetua adat Thembu dan anggota keluarga. Setelah itu, jenazah Mandela akan dibawa ke desa pedalaman Qunu. Di desa itulah Mandela pernah menghabiskan masa kecilnya.
Pada hari ke 10, upacara pemakaman akan dilaksanakan di Qunu. Upacara itu akan dihadiri ribuan orang, termasuk puluhan pemimpin negara asing. Sebuah tenda raksasa akan dipasang di dekat lokasi kuburan Mandela yang berada di bukit. Upacara pemakaman itu akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi.
Sementara itu, informasi berbeda diungkapkan oleh harian Inggris, Guardian. Mengutip dokumen Pemerintah Afrika Selatan, upacara penghormatan bagi Mandela dilaksanakan selama 12 hari. Itu telah dipersiapkan sekitar satu tahun lebih dan telah mengalami banyak revisi. (andika hendra m)
Komentar