Pernikahan Jong-un Terkuak

SEOUL – Pernikahan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un terkuak ke publik. Jong-un menikah dengan mantan penyanyi ternama Korut, Ri Sol-ju. Jong-un jatuh hati kepada Ri setelah dia melihat pertunjukan musiknya. Laporan media Korea Selatan (Korsel) menyebutkan Jong-un menikah pada 2009 lalu. Kabar pertama diketahui pernikahan Joun-un setelah media pemerintah telah menginformasikan foto Jong-un bersama seorang perempuan yang disebutkan sebagai istrinya. Radio resmi Korea Utara melaporkan Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju, telah menghadiri upacara peluncuran sebuah taman hiburan. Laporan mengenai kehadiran pemimpin Korut dan istrinya itu disiarkan pada Rabu (25/7). Kabar itu mengakhiri spekulasi mengenai siapa pendamping hidup Jong-un. “Ketika lagu-lagu penyambutan dikumandangkan, pemimpin partai dan pemimpin tertinggi Marsekal Kim Jong-un, keluar dari upacara penyelesaian (pembangunan taman) dengan istri, Ri Sol-ju,” demikian laporan radio Korut dikutip Reuters. Siapa sebenarnya Ri? Nama Ri Sol-ju sendiri sudah dikenal di kalangan masyarakat Korut sebagai seorang penyanyi. Kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap melaporkan bahwa Ri merupakan anggota kelompok penyanyi. Pada Februari silam, Ri menyanyi dalam sebuah pertunjukan yang disiarkan oleh Korut pada Februari tahun lalu. Ri juga dikabarkan mendapatkan pelatihan etiket selama enam bulan sebelum resmi menjabat sebagai ibu negara. Pelatihan itu dilaksanakan di Universitas Kim Il-sung, salah satu universitas paling terkemuda di Korut. Kapan Jong-un dan Ri menikah? Harian Dong-A Ilbo melaporkan bahwa Jong-un dan Ri menikah pada 2009 lalu. Hal senada juga diungkapkan Anggota Parlemen Korsel Jung Chung-rai. Jung mengatakan Jong-un menikah pada 2009 dan istrinya pernah berkunjung ke Korsel sebanyak satu kali. Laporan itu diperolehnya berdasarkan informasi Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS). “Istri Jong-un lahir pada 1989 dan pernah belajar menyanyi di China,” kata Jung. Kemudian, harian Chosun Ilbo melaporkan bahwa Ri sangat aktif dalam kelompok orkestra Unhasu hingga tahun lalu. Dia pernah menyanyi di depan Jong-un dan ayahnya pada malam tahun baru pada 2010. “Ada kemungkinan Jong-un memilih Ri sebagai istrinya saat melihat konser itu,” demikian diungkapkan sumber rahasia. Harian Korsel lainnya, JoongAng Ilbo menggambarkan Ri sebagai penyanyi yang menarik perhatian Jong-un. Ri berasal dari Provinsi Hamkyong Utara. Ayahnya merupakan seorang akademisi dan ibunya bekerja sebagai dokter. Ri Sol-ju diperkirakan merupakan “perempuan misterius” yang menemani Jong-un ke beberapa acara selama beberapa minggu terakhir. Dalam satu kesempatan Jong-un dan perempuan itu terlihat tertawa bersama-sama dan bertepuk tangan sambil menonton pertunjukan dengan lagu-lagu irama Barat dan Mickey Mouse. Media Korea Selatan sebelumnya menyebut perempuan misterius sebagai penyanyi Korut, Hyon Song-wol. Jong-un diperkirakan berusia akhir 20-an. Dia mengambil alih dinasti keluarga pada Desember 2011 menyusul kematian ayahnya, Kim Jong-il. Penampilan Jong-un di muka umum bersama perempuan dan pengumuman bahwa dia sudah menikah berbeda sekali dengan gaya kepemimpinan mendiang ayahnya. Jong-il berkuasa selama 17 tahun dengan penuh kerahasiaan. Pasangan Jong-il dan anak-anak mereka tidak ditampilkan di muka umum, termasuk Jong-un sendiri yang hampir tidak diketahui umum sebelum dikenalkan ke dunia pada akhir 2010. Pengumuman istri Jong-un menunjukkan keterbukaan model kepemimpinnnya. “Pengungkapan istrinya merupakan tanda bahwa Kim ingin menunjukkan kepemimpinan yang lebih terbuka,” kata Lim Eul-chul, seorang pengamat Korut di Universitas Kyungnam, Korea Selatan (Korsel) dikutip BBC. Perubahan sepertinya merupakan diinginkan Jong-un dalam hal pencitraannya. Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menyebutkan pengumuman istri Jong-un yang atraktif dan menarik itu sebagai bagian dari pencitraannya. “Rezim Korut terlihat lebih fokus dalam hal pembangunan kharisma dan pencitraan modern untuk pemimpin muda mereka,” katanya tanpa mau menyebutkan nama. Hal senada juga diungkapkan Cheong Seong-chang, peneliti senior dari Institut Sejong. “Upaya Jong-un itu memberikan harapan bagi generasi muda untuk perubahan, khusus perempuan muda. Meskipun langkah itu tetap menimbulkan ketidaknyamanan bagi golongan tua dan konservatif,” tegas Cheong. Menurut Cheong, Jong-un tetap melanjutkan model kepemimpinan diktator, tetapi dia bakal lebih terbuka dibandingkan pada era Jong-il. Pengungkapan pernikahan Jong-un juga menjadi bagian bahwa dia bukan lagi sebagai anak kecil. “Dengan menikah, maka dia merupakan pemimpin keluarga dan itu dianggap sebagai orang dewasa,” kata Chang Yong-suk, peneliti dari Institut untuk Kajian Perdamaian dan Unifikasi di Universitas Nasional Seoul dikutip AFP. Dari Washington, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Victoria Nuland mengungkapkan seharusnya Jong-un fokus terhadap rakyatnya yang mengalami kelaparan. “Perhatian kita yang utama dan pertama adalah rakyat Korut. Harapan kita agar kondisi mereka lebih baik. Kepemimpinan Korut baru bakal menjadi pilihan tepat mengenai keterbukaan pemerintahan dan memberikan perhatian lebih kepada rakyatnya,” katanya. (andika hendra m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford