”Joker” Mulai Disidang

COLORADO– Tersangka penembakan massal di bioskop di Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS), James Holmes, 24, hadir di pengadilan untuk mengikuti sidang pertama kemarin waktu setempat. Itu merupakan penampilan pertama Holmes yang mengaku sebagai ”Joker” ke depan publik sejak penangkapannya. Holmes didakwa melakukan penembakan berencana terkait pembunuhan 12 orang dan melukai 58 orang saat mereka menonton film Batman,The Dark Knight Rises. Polisi menegaskan bukti-bukti telah menunjukkan bahwa Holmes melakukan perhitungan dan rencana matang dalam aksi pembunuhan massal itu. Dalam persidangan itu, Holmes didampingi pengacara publik,James O’Connor.Belum dipastikan apakah pengacara itu sesuai keinginan Holmes atau tidak. Departemen Kehakiman Colorado menolak memberikan komentar mengenai apakah Holmes meminta pengacara publik atau tidak. Persidangan itu diperkirakan digelar sebelum keluarga Holmes memberikan pernyataan. Selama ini keluarganya yang tinggal di San Diego belum berbicara ke publik mengenai tuduhan yang dialamatkan kepada Holmes. ”Komentar keluarga Holmes bakal dilakukan di kantor saya di San Diego,” kata Lisa Damiani, pengacara keluarga Holmes,dikutip CNN. Hingga kini polisi belum menemukan motif yang jelas dari tindakan brutal Holmes. Dia masih tutup mulut selama pemeriksaan. Menurut juru bicara kepolisian Frank Fania, Holmes tidak dapat diajak bekerja sama dengan para penyidik. Apalagi, catatan kriminal Holmes pun tergolong bersih. Bungkamnya Holmes ini bisa menyebabkan polisi menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari apa yang memicu serangan mengerikan pada Jumat (20/7) malam lalu. Sejak ditangkap, Holmes ditahan di sebuah sel isolasi di fasilitas penahanan Arapahoe County sebelum dibawa ke ruang pengadilan pada pukul 09.30 waktu setempat (22.30 WIB) untuk hearing. Di Colorado, hearing ini dikenal sebagai pertimbangan awal, di mana hakim akan memberitahukan kejahatan yang menyebabkan tersangka menjalani pemeriksaan. Sementara itu, para korban dikunjungi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Minggu (22/7) waktu setempat. ”Tugas saya untuk mewakili seluruh rakyat AS berada di sini (Colorado),” kata Obama. ”Itu mengingatkan Anda hari-hari gelap, tapi kehidupan harus berlanjut dan semua orang yang berduka harus tetap kuat.” Sementara itu, Holmes ternyata pernah mencoba mendaftar di sebuah klub menembak. Holmes mengirimkan aplikasi pendaftaran pada 25 Juni lalu.Namun, aplikasinya langsung ditolak karena ada pesan aneh yang disampaikannya di mesin penjawab telepon milik Holmes. ”Pesannya sangat aneh. Aku tak tahu maksudnya,” kata Glenn Rotkovich, pemimpin Lead Valley Range di Byers,Colorado. Holmes merupakan mahasiswa doktor ilmu syarat itu ternyata dikenal pendiam dan cerdas. Dia meraih gelar sarjana pada 2010 dari University of California. Anehnya lagi, Holmes tidak memiliki akun pada situs jejaring sosial seperti Facebook maupun Twitter.Hanya,dia memiliki akun di situs untuk orang dewasa,Adult Friend Finder. andika hendra m /alvin http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/513626/38/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford