Capres Saling Klaim Menang
KAIRO– Persaudaraan Muslim (Ikhwanul Muslim/IM) kemarin mengklaim bahwa kandidat presiden mereka, Mohammed Mursi, memenangi pemilu presiden putaran kedua Mesir. IM menyebutkan Mursi sebagai Presiden Republik Mesir, sesuai dengan laporan perwakilan dan perhitungan mereka di semua tempat pemungutan suara.
“ Mursi memenangkan 52% suara,” demikian keterangan resmi IM yang dikutip AFP. Kepastian itu setelah IM menghitung 81% suara pemilih dalam pemilu presiden Mesir, disebutkan Mursi memimpin perolehan suara. Seorang politikus IM, Khaled al- Qazaz, mengatakan sebanyak 81,7% dari 13.100 tempat pemungutan suara sudah menyelesaikan perhitungan.
Dari perhitungan itu Mursi unggul 52,49%, sementara rivalnya, Ahmad Shafiq, hanya meraih 47,5%.“Sudah 20 juta suara dihitung. Sekitar 10,5 juta suara diberikan kepada Mursi dan 9,5 juta untuk Shafiq,” tegas Qazaz dikutip BBC. Kemudian kepala kampanye kubu Mursi,Ahmad Abdelati, menyambut pengumuman itu. “Kabar kemenangan itu merupakan peristiwa yang ditunggu semua rakyat Mesir,” tuturnya.
Kantor pusat kampanye Mursi langsung dipadati ribuan pendukungnya. Mursi pun memberikan pidato kemenangan dan mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Mesir yang memberikan dukungan kepadanya. Dia menegaskan ingin bekerja bahu- membahu dengan seluruh rakyat Mesir demi masa depan yang lebih baik,kebebasan,demokrasi, pembangunan, dan perdamaian. “Kita tidak akan balas dendam atau membuat perhitungan,” kata Mursi.
Dia berjanji akan mewujudkan Mesir yang demokratis dan modern bagi seluruh rakyat Mesir, baik Islam dan Kristen. Para pendukung Mursi pun langsung berteriak dan bergembira. Tidak sedikit di antara para mereka yang meneteskan air mata sebagai tanda bahagia. Beberapa ratus pendukung IM juga menggelar kampanye kemenangan di Lapangan Tahrir. IM memang memobilisasi jaringan mereka di semua tempat pemungutan suara untuk mengumpulkan perolehan suara.
Namun,pengumuman resmi diperkirakan bakal diumumkan pada 21 Juni mendatang. Namun, pesaing utama Mursi, Shafiq memaparkan bahwa perolehan suara mereka lebih unggul.“Kami menolak klaim IM,” kata Mahmud Barakeh, ketua kampanye kubu Shafiq.“Kami sangat heran dengan kebiasaan aneh yang menyabotase hasil pemilu.”
Sementara itu, anggota komisi pemilu enggan mengomentari klaim kemenangan Mursi itu.“Komisi pemilu belum akan mengumumkan hasil pemilu,” kata anggota komisi pemilu Mohamed Momtaz kepada Reuters. Komisi pemilu kemarin memaparkan bahwa hasil akhir pemilu bakal diumumkan pada Kamis (21/6) mendatang. Sementara itu,kemenangan Mursi itu dibayang-bayangi dengan klaim kubu Ahmad Shafiq, mantan perdana menteri pada pemerintahan Husni Mubarak.
Kemarin,jurubicarakampanye Shafiq mengklaim bahwa perdana menteri terakhir Mubarak itu memenangkan pemilu putaran kedua dengan suara 51-52%, angka yang juga diklaim kubu IM. IM bakal melakukan protes jika Shafiq dinyatakan sebagai pemenang. “Jika Shafiq jadi pemenang, pasti ada kecurangan,” kata juru bicara IM Murad Mohammed Ali.“Kami akan turun ke jalan, meski kami tak suka kekerasan.” andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/504244/
Komentar