Pengantin Rayakan Upacara Perceraian

TAIYUAN – Umumnya, pesta dan perayaan digelar oleh seseorang karena adanya peristiwa yang membahagiakan, seperti pernikahan. Tapi, ada juga orang yang unik karena merayakan perceraian.

Adalah Yuan Li, seorang perempuan China memutuskan untuk menggelar upacara pernikahan untuk merayakan akhir pernikahan yang tidak bahagia setelah menjalani bahtera pernikahan selama 27 tahun lamanya.

Bagi dia, perceraian adalah sebuah kebahagiaan karena telah lepas dari penderitaan selama puluhan tahun itu. Jika perceraian dianggap aib oleh sebagian besar orang di seluruh dunia, tidak demikian bagi Li. Baginya, perceraian adalah sebuah mukjizat yang menyelematkan kehidupannya.

Pesta tidak wajar itu digelar di sebuah hotel di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China. Upacara dimulai dengan Yuan Li dan tiga anaknya yang dijemput dari apartemen mereka dengan sebuah mobil mewah. Kemudian, mereka meluncurkan ke rumah orang tua Yuan Li.

“Saya dijemput oleh suami saya dari rumah saya pada 28 tahun lalu. Dan kini saya kembali ke rumah dengan sebuah kemenangan,” kata Yuan Li seperti dikutip orange. Selanjutnya, upacara perayaan perceraian digelar di sebuah hotel.

“Upacara perceraian pun kini dimulai,” demikian suara seorang pemandu upacara yang memimpin pesta itu. Dengan tersenyum manis, Yuan Li pun naik ke panggung. Dia memberikan sepatah dua kata sebagai sambutan.

“Hari ini, saya tidak terikat dengan pernikahan lagi. Menggelar pesta ini membuat saya bahagia. Saya ingin ucapkan perpisahan dengan masa lalu dan ingin melanjutkan hidup bahagia dengan anak-anak saya,” papar Yuan Li dengan penuh semangat.

Pidato kemenangan Yuan Li itu disambut dengan gegap gempita. Semua orang yang hadir dalam pesta itu tertepuk tangan. Mereka menyalami Yuan Li. Banyak diantara mereka pun memeluk Yuan Li dengan kehangatan persahabatan.

Adik ipar perempuan Yuan Li pun memberikan pidato balasan. “Kita sangat senang karena dia kembali bersama kita. Kita akan memberkan kehidupan bahagia mulai dari sekarang,” katanya.

Selanjutnya, pemandu acara meminta Yuan Li untuk membuat sumpah perceraian. Pembawa acara itu berkata: “Yuan Li, dengarkan, mulai hari ini, dia (mantan suami) yang biasa kamu jadikan sandaran cinta tidak lagi milikmu. Tidak peduli dia kaya atau miskin, sehat atau sakit, perhatian atau tidak, kamu tak lagi memiliki hubungan khusus dengannya. Setuju?” Yuan Li dengan tegas menjawab, “Setuju.”

Ritual upacara pun dilanjutkan dengan Yuan Li merobek-robek foto pernikahan di atas panggung. Bukan Cuma itu, dia juga melempar cincin pernikahannya ke dalam tangki air berisi ikan mas, sembari mengucap selamat tinggal kepada pernikahannya.

Dalam upacara pernikahan itu, mantan suami Yuan Li tidak hadir dalam pesta itu. Mungkin, karena dia tidak tersinggung. Namun demikian, beberapa anggota keluarga mantan suami justru hadir dalam pesta itu. (andika hendra m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia