Sosialis Konsolidasi

Para pemimpin Sosialis kemarin unjuk ke publik untuk menunjukkan persatuan ketika partai mereka diterjang isu skandal seks Strauss-Kahn. Ketua Partai Sosialis Martine Aubry menyatakan partainya siap untuk maju dalam pertarungan kursi kepresidenan. Menjelang tenggat waktu Juli mendatang, Aubry meminta partainya untuk bersatu, mengabaikan skandal itu dan fokus pada pemilu presiden.

“Persatuan, tanggungjawab, persaingan merupakan tiga kata yang harus didengungkan pada pagi ini,” kata Aubry kepada reporter setelah pertemuan para pemimpin Partai Sosialis di Paris kemarin. “Penuh emosi, tentunya, keterkejutan yang kita semua rasaka, tetapi itu adalah tanggung jawab kita untuk menyelesaikan tugas.” “Saya katakan kepada rakyat Prancis: kita siap pada 2012.”

Hingga pekan ini, Strauss-Kahn sebagai kandidat kuat yang bakal memenangkan pemilu dan bakal mengalahkan Presiden Nicolas Sarkozy. Ajak pendapat justru menempatkan Sarkozy pada peringkat ketiga jauh dibawah pemimpin sayap kanan Marine Le Pen.

Kejatuhan Strauss-Kahn membuang mimpi Aubry yang menginginkan kubu kiri untuk memenangkan pemilu pertama kalinya dalam seperempat abad terakhir. “Kita memiliki agenda dan hari ini bukan saat yang tepat untuk mendeklarasikan pencalonan,” ujarnyakepada radio France Info. “Kita tidak mengubah jadwal apapun untuk pemilu pendahuluan.”

Kini, musuh utama Sarkozy adalah Marine Le Pen. Sarkozy sendiri tidak mendapatkan keuntungan dari skandal Strauss-Kahn. “Sarkozy hanya mendapatkan keuntungan sedikit dari penangkapan Strauss-Kahn,” ujar analis Eurasia Group Antonio Barroso. (andika hendra m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford