Kapal Perang Iran Bermanuver,Israel Siaga

TEL AVIV (SINDO) – Israel kemarin mendeklarasikan status waspada setelah kapal-kapal perang Iran mendekati Terusan Suez. Israel sangat ketakutan karena dikhawatirkan Iran bakal menyerang negara Zionis tersebut.

Dua kapal Iran dikabarkan mendekati perairan Mediterania pada kemarin pagi.Kapal tersebut berangkat dari Iran sekitar dua setengah minggu dengan tujuan Suriah. Kapal tersebut melewati Terusan Suez pada Rabu malam (16/2). Inilah kali pertama kapal perang Iran melewati perairan Mediterania sejak Revolusi Islam pada 1979 dan pertama kali menyeberangi perairan Israel.

Kapal perang Iran dilaporkan akan melakukan pelatihan setahun penuh dengan mengambil jalur mulai dari Teluk Aden,Laut Merah, Terusan Suez, Laut Mediterania, dan kemudian berlabuh di Suriah. Angkatan Laut Iran ingin melakukan pelatihan pengawalan dan perlindungan kapal tanker dari ancaman bajak laut.Terusan Suez yang terletak di antara Asia dan Afrika merupakan jalur perairan strategis.

Jutaan galon minyak menuju Eropa dan Amerika Utara melalui jalur ini setiap harinya. Israel meminta bantuan Amerika Serikat (AS) dan negara lain untuk mewaspadai kapal perang Iran tersebut. Israel sangat khawatir karena krisis politik di Mesir dan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan Israel terus memantau dengan intensif perkembangan kapal perang Iran. Israel pun tidak memiliki informasi mengenai ke mana tujuan kapal tersebut selain ke Suriah.

Tak ingin terjadi suatu hal yang tak terduga, Angkatan Laut (AL) Israel pun tetap siaga. Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menyebutkan bahwa langkah Iran tersebut merupakan provokasi terhadap Iran dan seluruh komunitas internasional.“Ini merupakan sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya,”katanya kepada Haaretz.

Menurut Lieberman,provokasi itu me-nunjukkan kepercayaan diri Iran dari hari ke hari. Lieberman mengkritik komunitas internasional yang tidak menempuh langkah-langkah untuk mengintervensi dan tidak mengirimkan peringatan kepada rakyat Iran.“Komunitas internasional harus memahami bahwa Israel tidak bisa mengabaikan provokasi tersebut selamanya.

Provokasi Iran didesain untuk mengacaukan situasi di Timur Tengah,”tegasnya. AS pun ikut siaga menyusul aksi yang dilakukan Iran.“Terdapat laporan bahwa dua kapal sedang berada di Laut Merah.Apa yang mereka lakukan, ke mana mereka pergi, kami akan terus mengikuti dengan kewaspadaan,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS,PJ Crowley.

“Kami terus mengawasi apa yang dilakukan Iran,”lanjutnya. Sementara Ahmed el-Manakhli, Kepala Operasi Terusan Suez, menyatakan kapal-kapal tersebut telah meminta izin 48 jam sebelum masuk ke Terusan. “Sejauh ini kami tak ada masalah,”tegasnya. (Haaretz/AFP/Rtr/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/382536/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford