BOB PETRELLA, Mampu Mengingat Ribuan Nomor Telepon Kolega

Bob Petrella salah satu orang yang beruntung di dunia.Dia memiliki daya ingat super sehingga mampu menuturkan secara detail setiap peristiwa yang dialaminya,baik pahit maupun manis.

PETRELLA mampu melakukan hal itu sejak usia lima tahun. Dia membuktikan,manusia senantiasa lebih unggul dibandingkan komputer. Pria berusia 58 tahun asal Los Angeles,AS, itu mampu menceritakan detail segala aktivitas hari demi hari di masa lalu.

Tak ada satu pun yang terlewatkan. Kemampuan itu menjadikan Petrella dipilih sebagai objek penelitian bagi para neurologis.Para ilmuwan mendiagnosis Petrella mengidap hyperthymestia atau orang yang memiliki memori otak melimpah.Hyperthymestia juga dikenal sebagai super-autobiographical memory.

Di seluruh dunia,baru ditemukan empat orang yang memiliki super-autobiographical memory. Petrella merupakan orang keempat di dunia yang dideteksi oleh para ilmuwan sebagai manusia bermemori super. Petrella mampu menceritakan hari dan tanggal kapan dia bertemu dengan sahabatnya. Bukan cuma itu, dia mampu menceritakan percakapan apa saja yang dibahas meskipun itu terjadi 53 tahun silam.

Dia merasakan bakatnya itu sejak belajar di sekolah dasar.Kendati tanpa belajar serius,dia mampu menggarap tes ujian sekolah dengan mudah, tanpa salah sedikit pun. ”Saya memiliki memori yang sangat menakjubkan. Tapi saya tidak pernah memamerkannya atau membanggakannya,” papar Petrella seperti dikutip dari harian ternama Telegraph.

”Orang menganggap saya memiliki sesuatu yang disebut sindrom savant atau orang memiliki kemampuan khusus seperti memori yang bagus.Namun, sebagian besar orang menganggap saya berbohong,”imbuhnya. Petrella tidak mampu menjelaskan kemampuan daya memori otaknya. Dia mengaku hanya memiliki memori itu dan hanya bisa menggunakannya. Teman-teman dan koleganya selalu bertanya kenapa dia memiliki supermemori.

”Saya tidak tahu kenapa saya memiliki memori seperti itu,” jawabnya. ”Itu hanya anugerah Tuhan Yang Maha Esa,”lanjutnya. Hebatnya, bukan cuma pengalaman hidup, yang selalu diingat Petrella. Dia juga mampu menceritakan detail tentang peristiwaperistiwa penting yang pernah terjadi di sekitar kehidupannya, baik pertandingan olahraga, politik, maupun insiden-insiden penting lain.

Nomor telepon temantemannya pun mampu diingat dengan mudah oleh Petrella. ”Saya kehilangan ponsel saya pada 24 September 2006,” kata Petrella.”Banyak orang yang panik ketika kehilangan ponsel mereka karena ratusan nomor telepon ikut hilang. Tapi saya tidak. Saya menyimpan nomor ponsel di otak saya,”ujarnya.

Petrella juga mampu mengingat semua perayaan ulang tahunnya dan tahun baru sejak usia lima tahun.Tanpa hambatan, dia mampu menyebut siapa saja pemenang Oscar sejak dia menonton penyerahan itu sejak 1971. Orang pertama yang memiliki kemampuan supermemori adalah Jill Price dari Los Angeles. Price menulis buku yang berjudul The Woman Who Can’t Forget.

Pusat pembelajaran dan memori neurobiologi dari Universitas California meluncurkan kajian untuk mengidentifikasi 2.000 orang yang memiliki memori super. Petrella merupakan orang keempat yang memiliki kemampuan supermemori. Para ilmuwan memberikan pertanyaan 60 buah untuk menguji coba kemampuan supermemori mereka.

Dari sekian banyak pertanyaan itu, ada pertanyaan yang sangat lazim, yaitu kapan dan di mana pejuang Palestina membunuh atlet Israel? ”Munich,5 September 1972,”jawab Petrella. Dalam sebuah laporan khusus yang ditayangkan ABC News, kemampuan Petrella pun diuji. Kapan Putri Diana meninggal? ”Sabtu, tanggal 30 Agustus 1997. Ketika itu saya duduk di rumah dan menonton CNN,”jawabnya.

Bagaimana dengan 30 Maret 1981? ”Reagan (mantan Presiden AS Ronald Reagan) ditembak. Pada malam harinya, Indiana mengalahkan North Carolina pada kejuaraan NCAA (National Collegiate Athletic Association). Isaiah Thomas bermain untuk Indiana,sedangkan James Worthy dan Sam Parkins bermain untuk North Carolina,”katanya.

Bagi orang biasa, menghafalkan tanggal-tanggal peristiwa di masa lalu, seperti ulang tahun, perayaan, reuni,merupakan suatu hal sulit.Tapi,hal itu tidak berlaku bagi Petrella.Semua tanggal-tanggal itu mampu diingatnya dengan mudah tanpa perlu memakai rumus atau pun metode khusus.

Tak ayal,Tom Challis,salah satu kolega Petrella, menyebut teman itu sebagai orang dari planet lain. Namun itu dibantah oleh Petrella. Dia menganggap kehidupannya layaknya manusia lain. Dia pun mengonsumsi makanan layaknya teman-teman kantor lainnya. Aktivitas kesehariannya pun tak ada perbedaan mencolok dibandingkan lainnya.

James McGaugh,Direktur Pusat Pembelajaran dan Memori Neurobiologi dari Universitas California, menganggap supermemori yang dimiliki Petrella dan lainnya masih menyimpan misteri. ”Kita tidak mengetahui bagaimana supermemori itu bekerja. Kita meneliti kenapa itu bisa terjadi,”katanya. (andika hendra mustaqim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford