Abhisit Yakin Lolos Mosi
BANGKOK(SINDO) – Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva semakin percaya diri menghadapi mosi oposisi pada perdebatan kemarin di parlemen.
Dia mampu menangkis semua tekanan dan rintangan dari kubu oposisi yang melayangkan mosi tidak percaya untuk menggulingkan pemerintahan pimpinannya yang baru berusia tiga bulan itu. Abhisit mengaku yakin mampu menghadapi semua tuduhan yang dilayangkan anggota parlemen kubu oposisi. Debat di parlemen yang dibuka sejak Kamis (19/3) dan dilanjutkan kemarin itu akan berakhir dengan pemungutan suara mengenai mosi tidak percaya yang dijadwalkan hari ini,Sabtu (21/03).
”Saya telah menjawab semua tudingan mereka, termasuk yang terkait hubungan personal dengan saya,” kata Abhisit. ”Semua proses debat berjalan dengan baik, sesuai harapan,”imbuhnya. Anggota oposisi menuding Partai Demokrat menerima dana jutaan dolar yang diperoleh secara ilegal dan mendistribusikannya secara tidak sah.Mereka juga menuding Abhisit menghindari wajib militer yang ditetapkan pemerintah. Debat yang berlangsung sangatlah bersemangat.
Kepala Parlemen bahkan meminta anggota parlemen oposisi tetap tenang dan tidak berteriak serta menggebrak meja.”Beberapa anggota parlemen kehilangan kontrol emosinya sehingga melakukan hal yang tidak layak dan seharusnya itu tidak diulangi kembali,”tandas Abhisit. Perdana menteri jebolan Universitas Oxford itu menjabat pada Desember setelah pengadilan menggulingkan partai berkuasa yang beraliansi dengan PM terguling Thaksin Shinawatra.
Dia mendapatkan dukungan kuat dari kubu militer dan keluarga kerajaan. Abhisit pun yakin bahwa mosi tidak percaya yang dilayangkan aliansi pendukung Thaksin itu bakal gagal. Dia mendapatkan mosi tidak percaya bersama Menteri Luar Negeri Kasit Piromya, Menteri Keuangan Korn Chatikavanij, Deputi Menteri Keuangan Pradit Patharaprasit, Menteri Dalam Negeri Chavarat Charnvirakul, dan Deputi Menteri Dalam Negeri Boonchong Wongtrairat.
Pada debat kemarin,kubu oposisi membantai habis-habisan Menlu Kasit Piromya. Kasit merupakan pendukung demonstrasi anti-Thaksin yang memblokade bandara tahun lalu dan merupakan target sasaran tembak kubu oposisi yang menentang penunjukannya sebagai Menlu. ”Dia (Kasit) merupakan figur tak bermoral yang ikut ambil bagian dalam merusak reputasi bangsa,” papar anggota parlemen oposisi Somkid Balthaisong.”Dia tidak layak di kursi kabinet pemerintahan,” katanya.
Sementara itu,Bangkok Post melaporkan Thaksin akan berbicara dengan para pendukungnya diProvinsi Chiang Rai hari ini melalui hubungan telepon.Para pemimpin ”Kaus Merah”,kelompok pendukung Thaksin, di Chiang Rai telah menyiapkan stadion sepak bola di Institut Rajabhet sebagai tempat berkumpul. Pemimpin kelompok ”Kaus Merah” Jiranand Jantawong memperkirakan sekitar 10.000 pendukung Thaksin akan mendengarkan langsung perbincangan Thaksin itu.
Dijadwalkan, Thaksin akan berbicara pada pukul 20.00 waktu setempat. Selain itu, Thaksin juga akan berbicara dengan pendukungnya di Provinsi Chiang Mai menggunakan jaringan video besok, Minggu (22/3). ”Thaksin dapat melihat pendukungnya,” kata anggota parlemen Puea Thai Jatuporn Prompan.Dalam perbincangan itu, topik yang dibahas termasuk politik dan ekonomi.
Sementara itu, Panglima Militer Thailand Jenderal Anupong Paojinda memperingatkan Thaksin agar menghentikan langkah-langkahnya yang merusak negara.Aksi para pendukung Thaksin yang menggelar demonstrasi di jalanan dan menggelar gerakan- gerakan politik di parlemen menjadikan situasi Thailand di ambang kesuraman. (AFP/BP/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/222820/
Dia mampu menangkis semua tekanan dan rintangan dari kubu oposisi yang melayangkan mosi tidak percaya untuk menggulingkan pemerintahan pimpinannya yang baru berusia tiga bulan itu. Abhisit mengaku yakin mampu menghadapi semua tuduhan yang dilayangkan anggota parlemen kubu oposisi. Debat di parlemen yang dibuka sejak Kamis (19/3) dan dilanjutkan kemarin itu akan berakhir dengan pemungutan suara mengenai mosi tidak percaya yang dijadwalkan hari ini,Sabtu (21/03).
”Saya telah menjawab semua tudingan mereka, termasuk yang terkait hubungan personal dengan saya,” kata Abhisit. ”Semua proses debat berjalan dengan baik, sesuai harapan,”imbuhnya. Anggota oposisi menuding Partai Demokrat menerima dana jutaan dolar yang diperoleh secara ilegal dan mendistribusikannya secara tidak sah.Mereka juga menuding Abhisit menghindari wajib militer yang ditetapkan pemerintah. Debat yang berlangsung sangatlah bersemangat.
Kepala Parlemen bahkan meminta anggota parlemen oposisi tetap tenang dan tidak berteriak serta menggebrak meja.”Beberapa anggota parlemen kehilangan kontrol emosinya sehingga melakukan hal yang tidak layak dan seharusnya itu tidak diulangi kembali,”tandas Abhisit. Perdana menteri jebolan Universitas Oxford itu menjabat pada Desember setelah pengadilan menggulingkan partai berkuasa yang beraliansi dengan PM terguling Thaksin Shinawatra.
Dia mendapatkan dukungan kuat dari kubu militer dan keluarga kerajaan. Abhisit pun yakin bahwa mosi tidak percaya yang dilayangkan aliansi pendukung Thaksin itu bakal gagal. Dia mendapatkan mosi tidak percaya bersama Menteri Luar Negeri Kasit Piromya, Menteri Keuangan Korn Chatikavanij, Deputi Menteri Keuangan Pradit Patharaprasit, Menteri Dalam Negeri Chavarat Charnvirakul, dan Deputi Menteri Dalam Negeri Boonchong Wongtrairat.
Pada debat kemarin,kubu oposisi membantai habis-habisan Menlu Kasit Piromya. Kasit merupakan pendukung demonstrasi anti-Thaksin yang memblokade bandara tahun lalu dan merupakan target sasaran tembak kubu oposisi yang menentang penunjukannya sebagai Menlu. ”Dia (Kasit) merupakan figur tak bermoral yang ikut ambil bagian dalam merusak reputasi bangsa,” papar anggota parlemen oposisi Somkid Balthaisong.”Dia tidak layak di kursi kabinet pemerintahan,” katanya.
Sementara itu,Bangkok Post melaporkan Thaksin akan berbicara dengan para pendukungnya diProvinsi Chiang Rai hari ini melalui hubungan telepon.Para pemimpin ”Kaus Merah”,kelompok pendukung Thaksin, di Chiang Rai telah menyiapkan stadion sepak bola di Institut Rajabhet sebagai tempat berkumpul. Pemimpin kelompok ”Kaus Merah” Jiranand Jantawong memperkirakan sekitar 10.000 pendukung Thaksin akan mendengarkan langsung perbincangan Thaksin itu.
Dijadwalkan, Thaksin akan berbicara pada pukul 20.00 waktu setempat. Selain itu, Thaksin juga akan berbicara dengan pendukungnya di Provinsi Chiang Mai menggunakan jaringan video besok, Minggu (22/3). ”Thaksin dapat melihat pendukungnya,” kata anggota parlemen Puea Thai Jatuporn Prompan.Dalam perbincangan itu, topik yang dibahas termasuk politik dan ekonomi.
Sementara itu, Panglima Militer Thailand Jenderal Anupong Paojinda memperingatkan Thaksin agar menghentikan langkah-langkahnya yang merusak negara.Aksi para pendukung Thaksin yang menggelar demonstrasi di jalanan dan menggelar gerakan- gerakan politik di parlemen menjadikan situasi Thailand di ambang kesuraman. (AFP/BP/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/222820/
Komentar