Pemberontak Ancam Serang Perompak
MOGADISHU (SINDO) – Pejuang Somalia berjanji akan menyelamatkan supertanker milik Arab Saudi,Arabia Sirius Star, yang dibajak perompak sepekan lalu.
Lima kendaraan tempur dan beberapa pejuang Shebab tiba di pantai di dekat Kota Harardhere,Somalia. Juru Bicara kelompok Shebab Sheikh Ahmed mengatakan, jika perompak menginginkan perdamaian, mereka seharusnya membebaskan kapal tanker itu. Kapal supertanker Sirius Star mengangkut minyak mentah senilai USD100 juta yang dimiliki perusahaan minyak Pemerintah Arab Saudi, Saudi Aramco. Para perompak meminta uang tebusan sebanyak USD25 juta.
Salah satu anggota kelompok pembajak mengingatkan agar anggotanya tidak perlu khawatir dengan ancaman pejuang Shebab. ”Jika ada orang yang berani menyerang, itu sama saja bunuh diri,” kata Mohamed Said,anggota perampok.Dia mengaku, kelompoknya memiliki kekuatan dalam menghadapi kelompok yang berjanji akan menyerang mereka.
Said juga mengungkapkan, semua rakyat Somalia sangat menghargai Kerajaan Suci Arab Saudi. Dia mengaku, kelompoknya tidak berusaha melawan pemerintahan Saudi.”Namun, apa yang kita lakukan adalah bisnis. Saya berharap rakyat Saudi akan mengerti,”katanya. (AFP/AP/Rtr/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/189532/
Lima kendaraan tempur dan beberapa pejuang Shebab tiba di pantai di dekat Kota Harardhere,Somalia. Juru Bicara kelompok Shebab Sheikh Ahmed mengatakan, jika perompak menginginkan perdamaian, mereka seharusnya membebaskan kapal tanker itu. Kapal supertanker Sirius Star mengangkut minyak mentah senilai USD100 juta yang dimiliki perusahaan minyak Pemerintah Arab Saudi, Saudi Aramco. Para perompak meminta uang tebusan sebanyak USD25 juta.
Salah satu anggota kelompok pembajak mengingatkan agar anggotanya tidak perlu khawatir dengan ancaman pejuang Shebab. ”Jika ada orang yang berani menyerang, itu sama saja bunuh diri,” kata Mohamed Said,anggota perampok.Dia mengaku, kelompoknya memiliki kekuatan dalam menghadapi kelompok yang berjanji akan menyerang mereka.
Said juga mengungkapkan, semua rakyat Somalia sangat menghargai Kerajaan Suci Arab Saudi. Dia mengaku, kelompoknya tidak berusaha melawan pemerintahan Saudi.”Namun, apa yang kita lakukan adalah bisnis. Saya berharap rakyat Saudi akan mengerti,”katanya. (AFP/AP/Rtr/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/189532/
Komentar