HENNING KAGERMANN, Menjadi Raksasa karena Inovasi dan Strategi


Di era perkembangan teknologi yang pesat, memimpin perusahaan peranti lunak bukan pekerjaan mudah.Dengan strategi unik, Henning Kagermann mampu melakukannya.

KAGERMANN, 61, mampu mengendalikan perusahaan dalam masa sulit dan senang. Dengan pendekatan manajemen dan strategi yang dia kembangkan,SAP pun berhasil menjadi perusahaan raksasa yang mampu memproduksi peranti lunak untuk perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Dia mampu mengelola 51.000 karyawan untuk bersaing dengan perusahaan peranti lunak lain dan menjadikan margin keuntungan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada semester awal 2008 ini, SAP berhasil meningkatkan pendapatan hingga 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan SAP mencapai 2,86 miliar euro, sedangkan tahun lalu hanya 2,42 miliar euro. Kenaikan pendapatan itu dapat diraih dari peningkatan pendapatan lisensi peranti lunak yang meningkat 25% dari 289 juta euro dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya 716 juta uero.

Menurut Kagermann, peningkatan pendapatan SAP mampu mendongkrak harga saham hingga 6,5% per lembar. Selama memimpin perusahaan Kagermann berhasil meraih keuntungan di luar dugaan semua analisis.Hampir semua proyek yang dibuat Kagerman menjadi ”mesin pencetak uang”.

Layaknya CEO perusahaan besar lain, seperti bukan hanya memedulikan mengenai fokus perusahaan, dan investasi miliaran dolar. Seorang CEO juga bukan hanya mampu menjalankan bisnis untuk bisa bersaing dengan para pesaingnya, seperti perusahaan peranti lunak Amerika Serikat (AS),Oracle. Dalam pandangan analisis, semua itu mampu dilakukan seorang Kagermann.

Dalam pandangan Albert Pang, analis di sebuah perusahaan konsultan teknologi berbasis di Boston, AS, SAP mampu mengontrol pasar cukup luas dibandingkan Oracle.Pada 2007,SAP mampu meraih 10% dari USD88 miliar uang yang beredar dalam bisnis peranti lunak. Padahal, tahun lalu Oracle hanya meraih 6,6% dari pangsa pasar itu.

Selanjutnya Kagermann juga disebut sebagai salah satu pemain dalam revolusi bisnis peranti lunak di dunia.Sebutan itu tidak salah.Selama memimpin dia mampu membuat gebrakan-gebrakan yang tidak diperkirakan banyak orang. Pada masa dia pula SAP membeli Business Objects, sebuah perusahaan peranti lunak asal Prancis senilai USD6,8 miliar pada waktu itu.

Kini SAP dan Business Objects mempunyai ribuan pelanggan. ”Kami optimistis SAP dan Business Objects mempunyai visi yang jelas dan kekuatan produk untuk memimpin pasar serta menghadirkan gelombang inovasi baru,” kata Kagermann. Kagermann juga membuat gebrakan dengan mengarahkan orientasi bisnis ke perusahaan kecil dan menengah.

Yakni menghadirkan SAP Business Suite yang didukung platform bisnis baru di sektor pasar menengah. Sebelumnya,SAP berhasil membuat aplikasi skala besar yang digunakan perusahaan raksasa seperti Mercedes Benz sehingga mereka berhasil mengontrol sistem penggajian,sistem kerja,dan sistem pembayaran perusahaan. Namun SAP membuat produk baru, disebut A1S.

Peranti lunak ini bekerja dengan platform internet (website),yang akan membantu untuk menangani pekerjaan back office dan pekerjaan penjualan. Tantangan terbesar Kagerman adalah memperhitungkan keuntungan dari pertumbuhan software yang tidak stabil.

Hal itu bisa diatasi dengan ”Self service selling”, yakni pendekatan terbaik SAP untuk meraup pelanggan dengan biaya yang rendah. Inovasi demi inovasi terus digencarkan. Tahun lalu Kergerman mengenalkan peranti lunak yang sesuai permintaan konsumen atau dikenal set aplikasi on-demand ERP dan CRM.Inovasi ini untuk mengimbangi kompetitor seperti Microsoft dan Oracle. (andika hendra mustaqim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford